serupa apa aku coret.
sebuah puisi di kertas kumal.
tinta menari.
" tatanya halus
tapi kuat mencengkam kalbu
luruh picisan hati teruna.
bila mana kekasih pergi
dia rebah. si hamba cinta. "
tidak. kamu. seorang dari aku.
kita pernah berjanji bukan
samasama gapai bintang gading.
kamu. jangan jatuh.
buat kamu, kita serupa.
No comments:
Post a Comment